Aegis solo yang akan di review berikut datang dengan ukuran yang lebih kecil dan ringan dari mod yang sebelumnya dari aegis. Bekerja dengan baterai eksternal 18650, Aegis Solo dapat mencapai hingga daya output maksimum 100W dengan berbagai mode kerja dari mode Daya ke mode TC. Aegis Solo masih mengadopsi AS Chipset terbaru, menghadirkan kinerja yang akurat dan output yang kuat.

        Aegis Solo Mod masih memiliki tiga fungsi pemeriksaan termasuk tahan air, tahan debu dan tahan guncangan. Sangat kompatibel dengan Geekvape Cerberus Subohm Tank. Geekvape Aegis Solo 100W TC Kit dengan Cerberus Tank dan Geekvape Aegis Solo 100W TC Kit dengan Tengu RDA juga tersedia di HG.

          Kelanjutan dari Aegis Legend dan Aegis Mini, menggunakan platform 18650 tunggal yang sangat dibutuhkan dengan output maksimum 100W dengan tetap mempertahankan daya tahan tingkat atas dan ergonomi yang ramah pengguna. AEGIS SOLO Box Mod mempertahankan desain visual yang diinginkan, sekarang tersedia dalam platform baterai 18650 tunggal (dijual terpisah), untuk rasa yang lebih ramping sambil mempertahankan elemen tahan guncangan dan tahan air. Chipset AS-100 internal dalam AEGIS SOLO 100W Mod memungkinkan untuk kecepatan menembak yang cepat dan responsif, kisaran output 5W hingga 100W, dan daya tahan serendah 0,05 ohm. Dengan rangkaian pengontrol suhu lengkap, chipset AS-100 membuka mode yang tersedia untuk melakukan panggilan dengan vape sempurna.

        mod ini cocok untuk orang yang mengedepankan sisi keindahan namun simple dan mudah dibawa kemana-mana. mod ini sudah bisa di dapatkan pada toko vape terdekat dengan harga 500 ribuan. sekian teman-teman review dari saya terimakasih.

              VOOPOO VINCI POD

   

           VOOPOO VINCI 40W, perangkat baterai 1500mAh yang memukau dengan GENE AI Chipset dan pemanfaatan Teknologi VOOPOO PnP Coil dengan 0.3ohm VM1 Mesh, semuanya dalam desain mod pod yang mencolok secara visual. Pemasangan di bagian atas sistem pod adalah pod isi ulang 5,5 mL, memegang pasokan e-juice atau salt nikotin favorit Anda saat VINCI mendukung keduanya. Selain itu, VINCI Pod System menggunakan kumparan dari VOOPOO PnP Coil Series yang nyaman, mengadopsi semua yang ada di seri, tetapi juga memperkenalkan 0,3ohm PnP-VM1 Mesh Coil baru, yang dirancang untuk vaping DTL karena secara efektif menguapkan e-juice dengan mudah. Dipasang dengan GENE AI Chipset yang baru dan dirubah, VINCI menampilkan banyak fitur cerdas seperti perlindungan kumparan, menawarkan peningkatan kualitas hidup seperti catatan riwayat berapa banyak puff atau serangkaian spesifikasi lengkap yang ditunjukkan pada 0.96 “Layar Warna TFT. Menembak pada mekanisme draw-activated, VINCI Pod Kit dapat disesuaikan dalam mode watt atau voltase, melakukan panggilan dalam pengaturan vaping yang disukai untuk masing-masing pengguna. Selanjutnya, VINCI dibuai dengan mode otomatis dan manual, menembakkan baik dengan menembakkan diaktifkan mechansim atau menekan tombol menembak intuitif.

        Dirancang untuk pemburu cloud dan pemburu rasa, Voopoo Vinci Mod Pod System adalah kit pod sistem VW baru yang inovatif dan elegan dengan desain yang kompak dan warna yang menarik. Selain itu, ia mengadopsi chip GENE.AI generasi baru dengan baterai built-in 1500mAh untuk mendukung mode manual dan otomatis serta bertemu pengguna yang berbeda. Terlebih lagi, VINCI Mod Pod memiliki fitur daya yang dapat disesuaikan secara cerdas untuk mencocokkan gulungan dan menghadirkan cita rasa yang luar biasa. Dengan mode kurva PUFF yang inovatif, ia dapat merekam kebiasaan vaping selama 2 minggu. Ditambah pod terlihat 5.5ml / 2ml baru dengan gulungan PnP-VM1 yang unik, ini kompatibel dengan e-juice biasa dan saltnic. Singkatnya, VOOPOO VINCI Kit jelas merupakan perangkat vaping yang mengagumkan. Dapatkan satu dan buat vaping Anda ke level yang baru. Ini juga banyak kompatibel dengan koil PnP-C1 / PnP-R1 / PnP-M2.

SUMBER ; VAPORESIA.COM

EMOJI MOD

Oke kali ini saya akan membicarakan tentang mod yang mini unyu-unyu ini, saya sempat menggunakannya karena saya beroikiran mod ini simple dan dapat dikalungkan di leher seperti pod system . oke kita lanjutkan pada review berikut

PACKAGING
Kemasan emoji mod ini terlalu simple cenderung kurang menarik, spt standar bungkus mod umumnya.. Dengan box dari kardus tebal warna hitam bertuliskan Emoji mod dan juga logo mod yg cukup besar ukurannya, terdapat di bagian atas box. Di bagian bawah tertulis spesifikasi mod dan informasi lainnya.

Logo mod emoji disini agak unik yaitu berupa gambar mata satu dgn iris berwarna merah dan pupil mata lambang hati berwarna abu-abu. Selain mod dan beberapa kitab panduan, di dalam box juga disediakan strap atau tali gantungan yg bisa dikaitkan ke mod.

QUALITY DAN COATING
Bentuk dan ukuran emoji mod ini bener-bener mungil, dengan dimensi hanya 35 x 21 x 60mm, ini mungkin mod terkecil yang pernah saya pegang. Bentuknya seperti daun dilengkapi dengan tali gantungan lanyard. Dengan bahan dasar alumunium alloy, mod ini semakin ringan bobotnya sehingga ndak akan membebani saat dikalungkan di leher, Ini bisa jadi nilai plus tersendiri dengan selalu berada di lanyard kemungkinan hilang semakin kecil. Bodi mod ini keliatan solid meskipun enteng, tapi jangan terlalu berharap banyak.  Karena mesti diakui mod ini serasa produk grade B jika dibanding mod lain yang setipe, misal sbody elfin. Dan sayangnya mod ini hanya tersedia satu varian warna, yaitu hitam, bagi mereka yang mempertimbangkan estetika mungkin bisa jadi halangan utk langsung klik buy.

Kualitas coating agak kurang maksimal karena selama saya menggunakan, gambar pada badan mod tersebut banyak yang terkikis

FITUR
Mod ini menggunakan baterai internal atau built in battery sebagai sumber daya. Dengan kapasitas 1300mAh mengindikasikan mod ini didesain untuk keperluan pemakaian power rendah. Tp ndak ada larangan kalo mau dipakai utk power maksimum 30 watt, paling 2 jam sekali recharge. Hanya ada dua fungsi tombol, tombol yg bawah ukurannya lebih kecil gunanya untuk pengaturan power dan tombol atas mrpk tombol firing. Tanpa layar led, fungsinya diganti 4 lampu indikator, 1 lampu sbg penanda firing/charging dan 3 lampu lain berfungsi sbg indikator level power yg digunakan.

Seperti umumnya mod lain, untuk mengaktifkan mod ini tinggal klik tombol firing 5x. Saat power on lampu indikator level paling bawah akan menyala, sinarnya agak redup. Ketika dipencet lagi sinarnya akan berubah semakin terang, demikian seterusnya sampai lampu indikator level paling atas. Power mod ini mempunyai range 5 – 30 watt, lampu pertama yg nyalanya redup bisa jd indikasi minimal daya yg dipakai, yaitu sebesar 5 watt. Setiap kali memencet tombol bawah, ini artinya ada kenaikan daya sebesar 5 watt sampai yang keenam kali baru mencapai power maksimal 30 watt. Untuk menurunkan power mod, mesti dipencet maksimal dulu baru mulai dari awal lagi langkahnya. Ini hanya prediksi, saya yakin ndak sesederhana itu.

Untuk perhitungan output voltase sendiri sudah dijelaskan di buku manualnya. Lampu indikator level off nilai voltasenya di bawah 3.3 volt. Level 1 nyala : 3.3 – 3.6 volt, level 2 nyala : 3.6 – 3.9 volt dan yg terakhir level 3 nyala nilai voltasenya diatas 3.9 volt. Jadi disini kita ndak bisa atur nilai voltase yg pas sesuai keinginan, misalnya mau disetting 3.8volt, besaran voltase itu ada di lampu indikator level 2 tapi berapa nilai voltase yg tepat kita hanya bisa mengira2 aja. Indikator baterai habis, lampu indikator yg bulet paling atas akan kedip 5 kali, mendekati habis akan semakin cepet frekuensi blinknya sampai 9 kali.

PERFORMA
Untuk testing pertama, saya coba pasang Hastur Mini, resistensi koil 1.07ohm biasanya saya menggunakan power di kisaran 15watt atau 3.6 volt di mod berlayar. Sebenernya emoji mod ini ada fitur auto detect resistensi koil, jadi setelah kita pasang atty, lampu indikator level akan otomatis menyala sesuai resistensi koil atty yg kita pakai. Saat Hastur Mini terpasang, lampu indikator nyala redup di level 1, alhasil power yg keluar kurang maksimal.

Testing kedua sesuai pemahaman sementara, saya coba posisikan lampu indikator power pd posisi lampu kedua redup. Itungan daya kalo per sekali pencet 5 watt dikali 3 = 15 watt. Ternyata di luar dugaan, power yg dihasilkan masih terlalu kuat untuk koil 1.07ohm uapnya hangat, attynya jd agak panas. Akhirnya saya turunkan lagi di posisi lampu indikator level 1 nyala terang. Nah… ini pas sesuai yg diharapkan, perhitungan nilai voltasenya antara 3.3 – 3.6 volt, sedangkan daya yg digunakan kurang lebih 10 watt kalo kalkulasi saya bener. Outputnya juga sesuai ekspektasi, jadi untuk pemakaian MTL resistensi 1.07ohm lebih nyaman di posisi level 1 nyala terang… ini experience awal pakai emoji mod silahkan bereksperimen sendiri.

Untuk performa lain, mod ini anti delay.. tombolnya juga friendly. Power delivery bisa dibilang cukup dan output yg dihasilkan juga lumayan, tipikal mod regulated voltage. Jujur aja jika dikomparasi dengan mod regulated wattage, seperti DNA yang selama ini saya pakai.. outputnya masih kalah. Untuk flavour ndak terlalu signifikan perbedaannya, tapi urusan stabilitas flavour sampai baterai habis, mod regulated wattage lebih unggul (saya pake mod buluk kesayangan RDNA40). Ini bisa karena di DNA ada setingan curve yang bisa disetting sesuai keinginan user. Menurut P Bursado penggunaan curve inilah yang membuat power delivery tiap mod beda (biasanya pengguna escribe lebih familliar dengan curve). Yang saya tangkap begini, kekuatan sebuah chip bukan diukur dari powernya, tetapi dari kecepatan dia mencapai angka yang diinginkan. Misal set power di angka 20 watt nah.. saat firing ndak akan langsung instant di 20 watt, ada proses.

KESIMPULAN
Emoji mod merupakan mod regulated dengan konsep yg sederhana, dengan desain yang handy dan terlihat praktis. Pengoperasiannya juga sangat mudah, anti ribet tinggal pencet tombol fungsi yg disediakan sesuai kebutuhan. Bisa dijadikan alternatif buat vapers yg lagi cari mod murah untuk keperluan MTL vaping. Segmen pasar mod ini menyasar vapers menengah ke bawah, untuk kelas atas bisa juga dijadikan opsi kalo mau nyari yg praktis. Yang jelas harganya affordable, untuk kelas mod menengah, kualitas emoji mod ini bisa dikategorikan cukup ke bagus. Minusnya sudah saya tulis diatas, satu lagi untuk pemakaian harian mod ini mungkin kurang cocok buat vapers yang intensitas vapingnya tinggi, karena kapasitas baterainya hanya 1300mAh.

Emoji mod juga sudah dilengkapi fitur standar keamanan sebuah mod yang layak digunakan. Fitur keamanan seperti short circuit protection, over temperature protection dan overcurrent protection sudah diterapkan di dalam emoji mod, jadi user dan calon user ndak perlu kawatir mengenai keamanan mod ini, sudah diproteksi di semua lini.

sumber : https://johnysompret.home.blog/2019/08/12/emoji-mod-kolaborasi-movi-dan-arctic-dolphin/

DEAD RABBIT RDA

Specifications :

Package Includes :

RDA DEAD RABBIT Ini sangat cocok untuk daily use karena spesifikasinya yang bagus dan elegan pada tampilannya harganya mulai dari 270 ribuan , dapat dibeli di toko terdekat.

ARTHA RDA

RDA  Artha ini memang terlihat istimewa tertutama yang ultem. Tampilan designnya Om Fatrio (dan dibelakangnya Om Ray dari RayVapor) ini memang jadi point untuk meminang apalagi disebut-sebut sebagai best flavour.

Melihat ukuran diameternya yang 24 mm membuat penasaran dengan sebutan best flavour karena flavour yang optimal umumnya ada di RDA ukuran 22, juga RDA ini mempunyai air hole yang kecil, cukup untuk syarat disebut RDA flavour. diameter luar 24 mm, ukuran deck dalam/juice well 18.8 mm, nah masuk akal dengan lebar deck sebesar itu wajar kalau flavour bisa ok. Artha RDA ini ada 2 jenis, ultem dan warna black. Versi warna black top cap bisa dilepas sehingga tersedia pengaturan bukaan air flow namun versi ultem hanya single cap jadi air flow tidak bisa diatur.